Menjalani puasa seharian penuh tentu membutuhkan energi yang cukup agar tubuh tetap bertenaga dan tidak mudah lemas. Salah satu cara terbaik untuk menjaga stamina selama puasa adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi saat sahur. Lalu, makanan apa saja yang bisa membuat kita tahan puasa lebih lama? Simak daftarnya berikut ini.
Untuk menjaga energi tetap stabil sepanjang hari, makanan sahur harus mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta serat yang tinggi. Kombinasi nutrisi ini membantu tubuh dalam mempertahankan energi lebih lama dan mengurangi rasa lapar saat berpuasa.
Nasi merah merupakan sumber karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi tahan lama. Dibandingkan nasi putih, nasi merah lebih kaya akan serat, vitamin B, dan mineral seperti zat besi serta magnesium. Konsumsi nasi merah saat sahur dapat membantu menjaga rasa kenyang lebih lama dan menghindari lonjakan gula darah yang cepat.
Oatmeal adalah makanan tinggi serat yang sangat baik dikonsumsi saat sahur. Serat dalam oatmeal membantu memperlambat pencernaan sehingga tubuh mendapatkan energi secara bertahap sepanjang hari. Selain itu, oatmeal juga mengandung beta-glukan yang berperan dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Telur merupakan sumber protein yang baik dan membantu memperlambat pengosongan lambung. Mengonsumsi telur saat sahur dapat memberikan efek kenyang lebih lama, mengurangi rasa lapar di siang hari, serta membantu pembentukan otot. Telur juga kaya akan kolin yang penting bagi fungsi otak.
Ikan seperti salmon, tuna, dan sarden kaya akan protein serta asam lemak omega-3 yang baik untuk tubuh. Omega-3 berfungsi menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, serta mendukung fungsi otak. Konsumsi ikan saat sahur dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh selama berpuasa.
Sup sayur tidak hanya mengandung banyak vitamin dan mineral, tetapi juga memiliki kandungan air yang tinggi sehingga membantu menjaga hidrasi tubuh saat puasa. Sayuran seperti wortel, bayam, dan brokoli kaya akan serat serta antioksidan yang baik untuk sistem pencernaan.
Kacang-kacangan seperti almond, kacang tanah, dan kacang mete merupakan sumber lemak sehat, protein, dan serat yang dapat membantu tubuh tetap kenyang lebih lama. Lemak sehat dalam kacang-kacangan juga berperan dalam menjaga kesehatan jantung serta meningkatkan energi secara perlahan.
Roti gandum mengandung lebih banyak serat dan nutrisi dibandingkan roti putih biasa. Serat dalam roti gandum membantu menjaga pencernaan tetap sehat dan memberikan energi bertahap sehingga tubuh tetap berenergi lebih lama selama berpuasa.
Pisang mengandung karbohidrat kompleks dan kalium yang dapat membantu mencegah kram otot serta menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Buah ini juga memberikan energi cepat tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.
Yogurt kaya akan probiotik yang membantu menjaga kesehatan pencernaan. Mengonsumsi yogurt saat sahur dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh dan menjaga keseimbangan bakteri baik di usus, sehingga tubuh lebih bertenaga saat puasa.
Kurma adalah sumber energi alami yang kaya akan gula alami, serat, serta berbagai vitamin dan mineral. Makanan ini sangat baik dikonsumsi saat sahur untuk memberikan energi instan sekaligus menjaga daya tahan tubuh selama berpuasa.
Selain memilih makanan yang tepat, ada beberapa tips yang bisa diterapkan agar tubuh tetap bertenaga selama puasa:
Menjaga daya tahan tubuh selama puasa sangat bergantung pada pola makan yang sehat dan seimbang. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat, protein, lemak sehat, dan karbohidrat kompleks saat sahur, kamu bisa menjalani puasa dengan lebih nyaman dan tanpa mudah merasa lemas. Jangan lupa juga untuk menjaga hidrasi dengan minum air yang cukup.
© JendelaIlmuPutih | Kumpulan Informasi Teraktual dan Kredibel. All Rights Reserved.