Review God of War Ragnarok: Petualangan Kratos dan Atreus

God of War Ragnarok adalah salah satu game yang paling dinanti oleh para penggemar video game, terutama setelah kesuksesan God of War (2018) yang membawa Kratos kembali ke dunia mitologi Nordik. Setelah berbulan-bulan menunggu, para gamer akhirnya bisa memainkan sekuel yang sangat ditunggu ini, dan game ini memenuhi ekspektasi tinggi tersebut dengan cerita yang mendalam, gameplay yang seru, dan grafis luar biasa. Berikut adalah ulasan lengkap mengenai God of War Ragnarok yang akan membawa Anda untuk lebih memahami mengapa game ini begitu istimewa.

1. Cerita God of War Ragnarok: Lanjutan Epik Kratos dan Atreus

God of War Ragnarok melanjutkan kisah Kratos dan putranya, Atreus, dalam sebuah petualangan yang mengharuskan mereka mengunjungi berbagai Nine Realms untuk mencari jawaban mengenai ramalan Ragnarok yang akan datang. Meskipun Kratos berusaha menghindar dari keterlibatannya dalam konflik tersebut, mereka berdua akhirnya harus menghadapi para Dewa Asgard yang memicu peristiwa yang dapat merubah dunia selamanya.

Hubungan Orang Tua dan Anak: Tema Utama dalam Cerita

Salah satu aspek yang paling menonjol dalam God of War Ragnarok adalah bagaimana game ini menggali hubungan antara Kratos dan Atreus. Dalam perjalanan mereka, Kratos berusaha menghindari kebrutalan yang ada dalam hidupnya dan ingin memberikan kehidupan yang lebih baik untuk anaknya. Namun, konflik internal antara keduanya muncul ketika Atreus ingin mengeksplorasi dunia lebih jauh dan lebih bebas, sementara Kratos berusaha melindunginya. Tema tentang hubungan orang tua dan anak ini menjadi pusat cerita, membuat God of War Ragnarok bukan hanya tentang pertarungan epik, tetapi juga tentang pengorbanan, cinta, dan pertumbuhan pribadi.

Pertemuan dengan Dewa-Dewa Asgard

Dalam perjalanan mereka, Kratos dan Atreus bertemu dengan berbagai Dewa Asgard yang sudah dikenal dalam mitologi Norse, dari yang kecil hingga yang besar seperti Thor dan Odin. Meskipun mereka berusaha untuk tidak terlibat langsung, para Dewa ini memaksa mereka untuk menghadapi takdir yang telah diramalkan. Konflik antara Kratos dan para Dewa ini menciptakan ketegangan yang terus berkembang sepanjang permainan.

2. Gameplay: Aksi yang Lebih Halus dan Seru

Gameplay God of War Ragnarok mempertahankan formula yang sukses dari game sebelumnya, yaitu sistem third-person action yang memungkinkan Kratos bertarung dengan brutal. Namun, kali ini ada sejumlah peningkatan yang membuat pengalaman bertarung semakin seru.

Senjata dan Kombinasi Serangan Baru

Kratos kembali dengan senjata ikonik seperti Leviathan Axe dan Blade of Chaos. Apa yang membuat gameplay semakin menarik adalah kemampuan untuk mengombinasikan serangan menggunakan senjata yang berbeda, seperti melakukan combo antara Leviathan Axe dan Blade of Chaos untuk meningkatkan kekuatan serangan. Transisi antar senjata sangat halus, memberikan pengalaman bertarung yang tidak terganggu, dan memungkinkan pemain untuk melakukan combo yang lebih kompleks dan mengesankan.

Peran Atreus dalam Pertempuran

Atreus tidak hanya berfungsi sebagai karakter pendukung, dia kini lebih aktif dalam pertempuran. Dengan kemampuan untuk mengalihkan perhatian musuh dan memberikan dukungan kepada Kratos, Atreus menjadikan pertarungan lebih dinamis dan tak terduga. Kehadirannya membuat setiap pertempuran terasa lebih hidup dan menyenangkan, karena pemain tidak hanya mengendalikan Kratos, tetapi juga bisa merasakan kekuatan kerja sama antara keduanya.

Eksplorasi dan Puzzle

Salah satu elemen penting dalam gameplay God of War Ragnarok adalah eksplorasi dan puzzle. Game ini menghadirkan dunia yang luas dan penuh rahasia, yang menunggu untuk ditemukan. Pemain akan menghadapi berbagai side quest yang tidak hanya memberikan hadiah material tetapi juga menambah cerita di dunia God of War. Puzzle-puzzle yang ada dalam game ini juga cukup menantang, memaksa pemain untuk berpikir keras dan memperhatikan setiap detail lingkungan untuk menyelesaikannya.

3. Grafis: Pengalaman Visual yang Menakjubkan

Santa Monica Studio tidak pernah mengecewakan dalam hal grafis, dan God of War Ragnarok membuktikan hal tersebut. Dengan dukungan penuh dari PlayStation 5, game ini mampu menghadirkan visual yang luar biasa dengan detil yang menakjubkan, baik dalam model karakter, lingkungan, maupun efek pertarungan.

Performa yang Mulus di PS5

Game ini berjalan mulus di PS5 dengan frame rate 60FPS yang stabil, bahkan saat terlibat dalam pertempuran epik yang melibatkan banyak efek visual. Transisi antar adegan dan gameplay berjalan tanpa gangguan berarti, memberikan pengalaman yang sangat nyaman bagi pemain. Efek visual yang menampilkan cuaca, lingkungan, dan pertarungan sangat memukau, menjadikan setiap lokasi yang dikunjungi terasa hidup dan penuh detail.

Pemandangan dan Dunia yang Luas

Setiap realm yang dikunjungi oleh Kratos dan Atreus menampilkan pemandangan yang sangat memukau, mulai dari medan pertempuran yang keras hingga dunia yang penuh dengan misteri dan keajaiban. Santa Monica Studio benar-benar memberikan perhatian khusus pada setiap elemen dunia God of War Ragnarok, membuatnya tampak sangat hidup dan epik.

4. Kesimpulan

God of War Ragnarok adalah sekuel yang luar biasa yang tidak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga melampauinya. Dengan cerita yang mendalam, hubungan emosional yang kuat antara Kratos dan Atreus, serta gameplay yang lebih halus dan seru, game ini adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan. Meskipun ada beberapa kekurangan seperti puzzle yang cukup sulit dan keterbatasan eksplorasi di awal, hal tersebut tidak mengurangi keseruan dari keseluruhan permainan.

God of War Ragnarok adalah salah satu game terbaik yang dirilis di tahun 2022, dan pasti akan dikenang sebagai salah satu game paling epik dalam sejarah franchise God of War. Bagi para penggemar game aksi dan petualangan, ini adalah permainan yang wajib dimainkan!

Penulis

© JendelaIlmuPutih | Kumpulan Informasi Teraktual dan Kredibel. All Rights Reserved.