Cara Mengatasi Anak Muntah karena Masuk Angin Dengan Efektif

Anak bisa muntah karena berbagai penyebab berbeda, salah satunya adalah masuk angin. Yuk, cari tahu cara mengatasi anak muntah karena masuk angin!

Kenapa Masuk Angin Bisa Membuat Anak Muntah?

Masuk angin sebenarnya bukan penyakit, melainkan salah satu gejala dari perut kembung yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh anak. Ketika kekebalan tubuh si Kecil menurun, ia bisa terlambat makan atau tidak makan sama sekali karena tidak selera. Perut kosong menyebabkan lambung memproduksi cairan asam lambung secara berlebihan. Perut yang tidak terisi makanan lalu justru terisi gas dari hasil produksi asam tersebut, yang kemudian menyebabkan perut kembung pada anak. Kombinasi antara perut penuh gas dan sensasi mual karena asam lambung dapat membuat anak muntah.

Cara Mengatasi Anak Muntah karena Masuk Angin

1. Berikan Air Putih Sedikit Demi Sedikit

Cara mengatasi anak muntah yang paling penting dan harus segera dilakukan adalah memberikan minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Tapi, jangan berikan minum langsung banyak. Berikan sedikit-sedikit dulu menggunakan sendok untuk memberi waktu lambungnya beradaptasi dengan asupan yang baru masuk. Misalnya, beberapa 2-3 suap sendok air setiap 15 menit sekali. Setelah beberapa saat, coba perbanyak “porsi” minumnya sampai si Kecil tampak bisa minum satu cangkir sedang.

2. Oles Minyak Aromatik di Bantal

Coba gunakan minyak aromatik, seperti essential oil lavender, essential oil lemon, essential oil sereh (lemongrass), atau peppermint oil sebagai cara mengatasi anak muntah karena masuk angin. Tuangkan beberapa tetes minyak ke bantal anak dan biarkan si Kecil tidur telentang sambil menghirup aromanya untuk menghentikan sensasi mual. Agak sedikit tinggikan posisi kepala si Kecil untuk mencegah keinginan muntah.

3. Pijat Perut dengan Lembut

Jika si Kecil sudah tidak lagi muntah-muntah, coba pijat perutnya secara perlahan menggunakan minyak telon untuk memberikan rasa hangat dan membantu meredakan perut kembung anak. Pijat perut anak dengan gerakan searah jarum jam. Pijatan ini bertujuan merangsang saraf vagus di otak. Vagus adalah jenis saraf yang mengatur sistem pencernaan dan pernapasan. Jika si Kecil kurang suka dengan aroma minyak telon, Ibu bisa ganti dengan minyak zaitun. Jangan memijat perut setelah makan ya, karena justru bisa memicu anak muntah lagi.

4. Berikan Teh Hangat

Selain memberikan air putih, memberikan teh hangat juga ampuh sebagai cara mengatasi anak muntah karena masuk angin. Salah satu pilihan teh yang aman untuk anak adalah teh chamomile, karena dikenal dapat membantu meredakan mual. Chamomile juga memiliki sifat menenangkan untuk membantu anak tidur lebih nyenyak dan membantu proses pemulihan. Air seduhan jahe juga bisa jadi pilihan untuk mengatasi mual pada anak akibat masuk angin.

5. Berikan Makanan yang Mudah Dicerna

Anak muntah karena masuk angin sering kali mual dan sakit perut. Meski khawatir, baiknya Ibu tidak buru-buru memberinya makan berat. Berikan makanan berat pertama anak dalam 6 jam setelah anak muntah secara bertahap dan sedikit demi sedikit. Tujuannya agar perut "beristirahat" terlebih dulu dari proses muntah-muntah. Setelah mulai merasa lebih baik, berikan ia makanan mudah dicerna, seperti nasi putih tim (tanpa bumbu dan rempah kuat), kentang rebus, biskuit gandum tawar, atau roti tawar.

6. Hindari Aktivitas Setelah Makan

Agar anak tidak muntah setelah makan, hindari dulu langsung main jika anak masih masuk angin. Aktivitas fisik yang berlebihan setelah makan dapat menyebabkan anak muntah lagi. Ajak tidur sebagai cara mengatasi anak muntah karena masuk angin. Saat tidur, proses pencernaan tidak bekerja seaktif biasanya dan tubuhnya bisa lebih fokus meningkatkan produksi sel-sel imun.

7. Berbaring Telentang dengan Kepala Disangga

Bantu si Kecil untuk tidur dalam posisi yang tepat untuk mengatasi muntah berulang akibat masuk angin. Posisi kepala yang sedikit lebih tinggi atau tidur menyamping dapat membantu perutnya merasa lebih nyaman dan mengurangi tekanan pada sistem pencernaannya.

8. Berikan Makanan Probiotik dan Prebiotik

Cara mengatasi anak muntah karena masuk angin yang tak kalah penting adalah memberikan asupan makanan tinggi probiotik dan prebiotik, seperti yogurt dan pisang. Melansir American Academy of Pediatrics (AAP), asupan makanan ini dapat membantu tubuh melawan infeksi dan memulihkan kesehatan sistem pencernaan anak secara alami.

Apa yang Harus Dilakukan Setelah Anak Muntah?

Anak muntah karena masuk angin biasanya akan berhenti dalam rentang waktu 6 - 24 jam. Ada beberapa hal yang bisa Ibu lakukan ketika anak habis muntah berikut ini:

  • Pantau seberapa sering anak muntah dan perhatikan warna urinenya untuk memastikan si Kecil tidak dehidrasi.
  • Hindari memberikan obat antimuntah kecuali diresepkan dokter. Konsumsi obat muntah sembarangan efek sampingnya bahaya untuk anak.
  • Jika anak muntah lagi, jaga posisi tubuhnya tetap tegak agar muntahan tidak mengalir masuk ke saluran napas.
  • Apabila muntah si Kecil tak kunjung membaik dalam waktu lebih dari 24 jam, segera konsultasikan ke dokter ya, Bu.

Baca Juga: Sariawan di Gusi Apa Obatnya? Ini Dia Solusi Paling Ampuh

Baca Juga: Penyebab Seseorang Muntah Darah dan Cara Penanganannya

Penulis

© JendelaIlmuPutih | Kumpulan Informasi Teraktual dan Kredibel. All Rights Reserved.